Tim ini juga diperkuat oleh beberapa tokoh agama, yakni KH Ruslan Wahab, KH Abdul Mutthalib Abdullah, KH Amirullah Amri, dan KH Syahrir Langko.
Ada juga beberapa pimpinan partai pengusung dan pendukung pasangan ini, seperti Ketua PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri; anggota Fraksi PKB DPR RI, Andi Muawiyah Ramli; Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara; Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara; Ketua Partai Buruh, Akhmad Rianto; Ketua Partai Ummat; serta Ketua DPW PBB Sulsel, Badaruddin Puang Sabang. Beberapa tokoh lainnya, seperti mantan anggota DPRD Provinsi dari PDIP, Andi Ansyari Mangkona, juga turut terlibat.
Sekretaris Andalan Hati, Andi Januar Jaury Dharwis, menyatakan bahwa tokoh-tokoh masyarakat yang bergabung dalam tim ini memiliki kedekatan dengan program Andalan Hati, serta memiliki hak politik untuk menentukan sikap.
“Para tokoh masyarakat diharapkan dapat menjadi referensi politik bagi masyarakat Sulsel untuk mengikuti jejak mereka dengan memberikan kepercayaan kepada Andalan Hati 02,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa para tokoh masyarakat ini juga akan berperan dalam sosialisasi, kampanye, serta penggalangan dukungan atas geopolitik yang mereka wakili.
“Ini menjadi tren positif elektoral dalam menjaga loyalitas pemilih. Mengingat masih tersisa 60 hari ke depan, masyarakat akan disuguhi kompetisi pengaruh masing-masing paslon,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa dalam waktu yang tersisa, pihaknya akan memperluas penetrasi kampanye sekaligus menjaga kekompakan tim.
“Dengan terbentuknya tim ini, mesin elektoral Andalan Hati semakin mantap,” tambahnya.
