Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Bissu, Politik Kematian, dan Kematian Politik
OLEH: A. Faisal, Pengamat Kebudayaan Keberadaan Bissu dalam masyarakat Bugis-Makassar memiliki posisi yang sangat penting dan strategis. Pada
Kekosongan Posisi Bissu
OLEH: Rabiatul Adawiah, Mahasiswa Center for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS) UGM Sebagai produk suatu keberadaan, komponen masyarakat
Perkara Bissu: Ke Bone Kita Hilang, Bukan Healing!
Oleh: Feby Triadi Magister Antropologi UGM dan Peneliti Bissu Nilai, norma, moral, etika dan estetika adalah hasil perjalanan
Pilkades Usai, Mari Merajut Kembali Kasih
Opini|Kamis, 24 Maret 2022 20:14 PM
Oleh : Syahrul Gunawan Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak telah terlaksana di Kabupaten Sinjai, 54 desa telah berhasil
Minyak Goreng
Opini|Kamis, 24 Maret 2022 13:23 PM
Minyak goreng merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, dan karena itu dalam keseharian minyak berfungsi sebagai penghantar panas dan
- Sebelumnya
- 1
- …
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- …
- 215
- Berikutnya