Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Eco-cracy vs Eco-crazy
Opini|Selasa, 3 Oktober 2023 10:55 AM
SuarA : Nurul Ilmi Idrus Pemilu semakin dekat, kegiatan-kegiatan terkait semakin marak. Meskipun Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)
Kinerja Local Taxing Power di Sulsel
Opini|Senin, 2 Oktober 2023 09:27 AM
Oleh: Marsuki (Guru Besar FEB Unhas) FAJAR, MAKASSAR – Menarik mengulas kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Daerah Sulsel periode
Menyoal “Rasisme Bahasa” dalam Institusi Pendidikan
Opini|Sabtu, 30 September 2023 14:56 PM
Penulis : Nirwana (Mahasiswa Program Doktoral Linguistik Universitas Pendidikan Indonesia) Mengajarkan bahasa di ruang akademik adalah hal yang
Mewacanakan Kepemimpinan Inklusif, Membumikan Kesetaraan Gender
Opini|Jumat, 29 September 2023 22:42 PM
Oleh: Sakinah Fitrianti BPengurus Nasyiatul Aisyiyah Sulsel Seruan dakwah ditujukan untuk seluruh muslim, laki-laki maupun perempuan. Gagasan tersebut
Rekognisi Pembelajaran Lampau Butuh Manuver Akademik
Opini|Rabu, 27 September 2023 11:31 AM
OLEH: SRI GUSTY, Wakil Dekan Fakultas Pascasarjana, Universitas Fajar Waktu kuliah yang singkat dengan biaya terjangkau tentu saja
- Sebelumnya
- 1
- …
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- …
- 217
- Berikutnya