Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Rempang dan Seruyan: Sawit dan Kaca di Balik Konsesi hingga Relokasi Investasi
Opini|Minggu, 8 Oktober 2023 08:30 AM
OLEH: Nasrullah, Alumni Unhas Rempang dan Seruyan, dua daerah di negeri ibu pertiwi yang kaya raya. Meski begitu,
Menggugat “Penghancuran” Bangunan Cagar Budaya di Kabupaten Maros
Opini|Sabtu, 7 Oktober 2023 15:00 PM
OLEH: Yadi Mulyadi Staf pengajar Departemen Arkeologi FIB Unhas / Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan Maros
Setelah SYL Siapa (Lagi)?
Opini|Jumat, 6 Oktober 2023 16:24 PM
Oleh: Dr Asdar / Akademisi Unifa Gempuran pemberitaan media massa tentang Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi trending dimana
Memerangi Rambut Rontok: Memahami Penyebab, Terapi Terkini, dan Strategi Pencegahannya
Opini|Rabu, 4 Oktober 2023 20:02 PM
OLEH: dr. Nirwana Fitriani Walenna, Ph.D, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Rambut rontok adalah masalah umum yang mempengaruhi
- Sebelumnya
- 1
- …
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- …
- 217
- Berikutnya