FAJAR, MAKASSAR – Program Profesi Insinyur (PPI) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM), menggelar Pengambilan Sumpah Profesi Insinyur yang pertama kalinya, di Hotel Four Points Makassar, Rabu, 18 September, kemarin.
Pada momen ini, ada 15 wisudawan yang resmi diambil sumpahnya, sebagai penanda awal perjalanan mereka sebagai insinyur profesional yang siap berkontribusi di bidang keteknikan.
Rektor UNM, Prof Karta Jayadi menekankan, pentingnya peran insinyur dalam pembangunan bangsa. Sebab, mereka yang akan terlibat langsung dalam proses pembangunan fisik untuk menopag kemajuan.
”Lulusan PPI ini punya tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan profesionalisme mereka dalam setiap aspek pekerjaan. Kami berharap, mereka dapat menjadi agen perubahan di dunia keteknikan,” ujarnya.
Wakil Sekretaris Jenderal Profesi Insinyur Indonesia, Ir. M. Sapri Pamulu juga melontarkan hal serupa. Dalam amanatnya, dia menyampaikan bahwa insinyur tidak hanya bertanggung jawab secara teknis, tetapi juga secara moral.
”Etika dan tanggung jawab adalah fondasi dari profesi insinyur. Kalian adalah harapan bagi kemajuan infrastruktur dan teknologi di Indonesia,” tuturnya.
Kemudian, Dekan Fakultas Teknik UNM Prof Jamaluddin menyatakan rasa bangganya terhadap wisudawan dan mengapresiasi pencapaian mereka. ”Ini menjadi tonggak sejarah bagi Fakultas Teknik UNM. Kami yakin lulusan PPI akan menjadi pelopor dunia keteknikan dan membawa inovasi baru dalam pembangunan,” kata dia.
Sedangkan Ketua Prodi PPI FT UNM, Ir. Muhammad Farid berharap, lulusan PPI tidak berhenti belajar setelah mendapatkan gelar insinyur. Sebab, menjadi insinyur profesional menandakan mereka siap untuk terus berinovasi dan memperbaharui pengetahuan.
