FAJAR, MAKASSAR – Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) secara resmi telah merilis kondisi politik di Luwu Timur. Hasilnya, dari tiga kandidat yang ada, Budiman-Akbar dan Ibas-Puspa bersaing ketat.
Bapaslon Budiman–Andi Akbar Leluasa secara total masih unggul sari dua pesaingnya. Mereka mendapat 47,32 persen. Namun posisinya belum aman, sebab Irwan Bahri Syam-Puspawati menguntit dengan selisih tipis.
Ibas-Puspa meraup elektabilitas di angka 41,95 persen. Artinya, selisihnya hanya di angka 5,37 persen. Sedangkan bapaslon Isrullah–Usman Sadik masih tertinggal dengan tingkat elektabilitas masih buncit di angka 2,93 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan berada di angka 7,80 persen.
Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin membeberkan, jika melihat sebaran secara detai di setiap kecamatan, Budiman–Akbar unggul di tujuh kecamatan. Masing-masing Malili, Wotu, Burau, Angkona, Tomoni, Tomoni Timur, dan Kalaena.
”Kalau bapaslon Ibas–Puspawati, kami memotret mereka unggul di empat Kecamatan. Masing-masing Kecamatan Mangkutana, Nuha, Wasuponda, dan Kecamatan Towuti,” ujarnya, Jumat, 13 September.
Lebih lanjut dia mengatakan, ada enam alasan masyarakat menjatuhkan pilihan kepada kandidat kepala daerah. Mulai dari penampilan, kinerja, sikap, juga aspirasi yang mereka akomodir.
”Alasan memilih calon bupati dan wakil bupati macam-macam. Sederhana, ramah atau merakyat, kinerjanya terbukti, hubungan keluarga, memperjuangkan kesejahteraan rakyat, dan membawa harapan baru untuk masyarakat,” kata dia.
