FAJAR, MAKASSAR— Universitas Negeri Makassar (UNM) melepas 1.844 untuk menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disebar di tujuh kabupaten/kota di Sulsel. Masing-masing; Maros 100 orang, Pangkep 103 orang, dan Parepare 71 orang. Juga ada di Bone 85 orang, Soppeng 106 orang, Wajo 123 orang, dan Sinjai 93 orang.
Pelepasan dilakukan di Pelataran Pinisi UNM, Selasa,17 September 2024. Rektor UNM Prof. Karta Jayadi berpesan agar mahasiswa membuat program kerja menyesuaikan kebutuhan masyarajkat setempat. Juga senantiasa melibatkan masyarakat dalam kegiatan.
“Jadilah motivator dan inspirator, tunjukan apa yang selama ada pelajari,” ungkap Prof Karta.
Ia menekankan kepada mahsiswa agar mampu melihat kondisi dan apa yang dibutuhkan masyarakat setempat sehingga bisa menyusun program kerja yang betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk pelibatan seluruh elemen masyarakat agar program yang dicanangkan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Masyarakat itu beragam, beragam manusia dan sifat, rangkul dan berkolaborasi. Tunjukkan bahwa kalian etul-betul dibutuhkan, karena itu seluruh program yang dibuat tepat sasaran sehingga berdampak bagi masyarakat” jelasnya.
Ia menekankan juga berpesan kepada para dosen pembimbing agar betul-betul bisa mendampingi mahasiswa KKN, agar mereka bisa menunjukkan seluruh potensinya di masyarakat. Sebab, keberhasilan mahasiswa KKN ditempatnya masing-masing, juga akan engharumkan nama baik UNM.
Ketua Satgas KKN UNM, Suarlink mengungkapkan dari 1.844 mahasiswa yang mengikuti program KKN, KKN PPL terpadu ada 1.145 orang dan KKN Reguler 699 orang. (wis/lin)