FAJAR, MILAN—Dua musuh lama Liga Champions, AC Milan dan Liverpool menjadi penyaji bigmatch pertama fase liga, dini hari nanti. Sama-sama punya masalah, kedua pelatih harus putar otak untuk memulai perjuangan mereka.
AC Milan menyambut kedatangan Liverpool dengan bekal kemenangan 4-0 atas Venezia di giornata keempat Serie A, akhir pekan kemarin.
Mereka hanya butuh waktu 89 detik untuk menjebol gawang Venezia lewat Theo Hernandez. Youssouf Fofana dan sepasang penalti Christian Pulisic dan Tammy Abraham kemudian memastikan kemenangan besar Rossoneri.
Setelah tiga hasil kurang mengenakkan, ini adalah kemenangan penting bagi pasukan Paulo Fonseca. Namun, itu tidak akan membuat Milan tanpa masalah menyambut Liverpool.
Yang mengganggu mereka jelang laga perdana Liga Champions format baru ini adalah Derby della Madonnina melawan Inter Milan pada Minggu 22 September.
Ditunggu musuh sekota di laga berikutnya jelas bisa merusak fokus Milan. Apalagi, mereka belakangan ini sering dipermalukan Inter. Fonseca yang baru datang musim panas ini tentu tidak ingin derbi pertamanya berakhir buruk.
“Saya menyadari pentingnya derbi. Liverpool akan sangat sulit, namun saya tidak dapat menyangkal bahwa saya sudah mulai mempelajari Inter juga,” kata Fonseca kepada Sky Sport Italia.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan kedua laga ini sama vitalnya dan harus mereka menangi. “Saya tahu apa artinya ini bagi para penggemar, kami berupaya untuk menampilkan penampilan bagus di kedua pertandingan,” ujarnya.
Fonseca sendiri berharap kemenangan besar kontra Venezia memberi mereka kekuatan lebih untuk menyambut kedatangan Liverpool sebelum mempersiapkan derbi.
