FAJAR, LUWU TIMUR — Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS), yang bernaung di bawah PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), meluncurkan Program Sekolah Unggulan Bertaraf Internasional (SU-BI), Selasa, 10 September.
Dalam era digital yang berkembang pesat, dunia pendidikan menghadapi berbagai tantangan kompleks. Laporan terbaru UNESCO di 2023 menyatakan bahwa 61 persen sekolah di negara-negara berkembang mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi digital secara efektif ke dalam kurikulum mereka. Seiiring dengan itu, World Economic Forum pada 2024 mengungkapkan bahwa hanya 20 persen dari tenaga pendidik di seluruh dunia yang merasa siap untuk mengadaptasi metode pengajaran baru yang didorong oleh kemajuan teknologi.
Peluncuran program ini bukan hanya sekadar upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua unit sekolah umum YPS, mulai dari tingkatan TK, SD, SMP, hingga SMA, tetapi juga merupakan komitmen YPS untuk menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan tuntutan global.
Ketua Yayasan YPS, Firman Fauzie menjelaskan, program Sekolah Unggulan Bertaraf Internasional berbeda karena pendekatannya yang mendalam terhadap proses pendidikan.
“Sekolah unggulan ini berbeda dengan lainnya karena memfokuskan pada proses pendidikan yang komprehensif. Kami telah menyusun grand desain yang terperinci untuk memastikan kualitas pendidikan yang optimal,” jelasnya.
Firman Fauzie menuturkan, Program Sekolah Unggulan Bertaraf Internasional Program mengutamakan beberapa aspek kunci, seperti peningkatan kualitas SDM atau tenaga pendidik, penyusunan kurikulum bertaraf internasional, dan sistem evaluasi yang unggul.
