FAJAR, MAKASSAR — Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) menggelar event Apersi Goes To Campus di Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Selasa, 10 September 2024.
UNM merupakan kampus pertama digelarnya Apersi Goes To Campus. Event wirausaha ini dikemas dalam konsep seminar dan diikuti kurang-lebih 500 mahasiswa di Ballroom Theater Gedung Phinisi UNM.
Ketua Umum DPP Apersi, Junaidi Abdillah mengajak para mahasiswa UNM untuk terjun menjadi pengusaha perumahan atau developer. Ia bilang, tak perlu modal besar untuk menjadi pengusaha di bidang ini.
“Yang jadi pengembang hari ini di Apersi semua dari nol. Yang orang tuanya kaya lalu jdi pengembang itu jumlahnya sangat kecil sekali,” ujar Junaidi Abdillah.
Junaidi memberi contoh, Ketua OKK DPD Apersi Sulsel, Haji Darwis Daeng Nai. Saat memulai bisnis properti, pria asal Gowa tersebut adalah buruh harian lepas atau tukang batu.
“Di sini ada Haji Darwis Daeng Nai. Beliau ini awalnya tukang batu, tapi alhamdulillah karena konsisten dan tekad yang teguh, beliau berhasil menjadi pengembang perumahan dengan menjual ratusan rumah setiap tahunnya,” tutur Junaidi disambut tepuk tangan mahasiswa.
Menurut Junaidi, mahasiswa bisa mulai merambah bisnis perumahan dengan menjadi pemasar atau marketing. Ia menyebut, ada banyak developer yang mengawali bisnis sebagai marketing.
Junaidi mendorong mahasiswa memanfaatkan program dua juta unit rumah di desa untuk terjun ke dunia pengembang perumahan.
“Nanti ada program rumah desa yang jumlahnya dua juta unit. Yang diutamakan developer baru. Jadi ini peluang adik-adik semua nanti setelah tamat kuliah,” jelas Junaidi.