FAJAR, MAKASSAR-Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu mempertimbangkan jadwal pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah (cakada). Ini untuk menghindari penumpukan di rumah sakit.
KPU Gowa, misalnya, telah menetapkan Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah (Cakada). Fasilitas di rumah sakit tersebut dinilai memadai dan sesuai dengan standar KPU.
Ketua KPU Gowa, Fitra Syahdanul, menjelaskan bahwa setelah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan dan meninjau rumah sakit di Kabupaten Gowa, tidak ada rumah sakit di wilayah tersebut yang memenuhi syarat untuk pemeriksaan kesehatan.
“Ada 18 poin persyaratan dalam pemeriksaan kesehatan yang harus dipenuhi oleh pasangan calon, dan saat ini belum ada rumah sakit di Gowa yang dapat memenuhi semua persyaratan tersebut,” katanya.
Oleh karena itu, KPU Gowa bekerja sama dengan Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. “Kemarin malam kami telah menandatangani perjanjian kerja sama di Hotel Claro bersama dengan 24 kabupaten/kota lainnya, yang difasilitasi oleh KPU Provinsi,” jelas Fitra.
Untuk menghindari penumpukan Cakada yang akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan, KPU Gowa telah membuat jadwal yang ketat. “Tes kesehatan untuk Cakada Gowa akan dimulai pada tanggal 30 Agustus. Dengan waktu satu minggu untuk 2 hingga 3 calon, jadwal ini cukup luas. Kami yakin semuanya akan dapat mengikuti tes mulai tanggal 30 Agustus,” tambahnya.
Fitra juga menyebutkan bahwa pihak RS Wahidin Sudirohusodo telah meyakinkan bahwa mereka mampu memeriksa hingga 50 pasangan calon dalam satu hari. “RS ini sangat profesional, itulah sebabnya kami yakin untuk melaksanakan tes kesehatan di sana,” katanya.
