Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Andi Amran Sulaiman dan Harapan Unhas “Connection”
Opini|Selasa, 17 Mei 2022 11:37 AM
OLEH: Muh. Iqbal Latief, Dosen Sosiologi FISIP Unhas Nakhoda baru Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA-Unhas), kini telah berganti
Euforia Mudik
Opini|Kamis, 5 Mei 2022 18:51 PM
Pergerakan masyarakat Indonesia ke kampung bahkan ke luar negeri sangat tinggi. Menjelang lebaran dan sesudah lebaran jalan- jalanan
Generasi yang Cerdas
Opini|Sabtu, 30 April 2022 04:34 AM
JENDELA LANGIT: M. Qasim Mathar Karena memakai metode Hisab, perhitungan matematis dan astronomis, Muhammadiyah di Indonesia menetapkan 1
Balapan “Liar”
Opini|Rabu, 20 April 2022 15:39 PM
Pikiran cerdas yang disampaikan Sosiolog muda FISIP Unhas, Dr. Sawedi Muhammad edisi Fajar, 16 April 2022, menanggapi rencana
- Sebelumnya
- 1
- …
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- …
- 213
- Berikutnya