FAJAR, MAKASSAR — Semarak kemerdekaan masih begitu bergairah, memahaminya memang ada banyak hal bisa dipetik, begitu kaya dengan filosofis dan makna perjuangan yang kompleks.
Hal ini mencuat dan begitu kontras dari sebuah desa kecil yang terletak di lereng pegunungan, kembali memperlihatkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebut saja Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa melalui pemerintah desa menggelar kegiatan jalan santai yang meriah, diikuti oleh lebih dari 600 warga yang berasal dari tujuh dusun. Di tengah suasana hujan gerimis dan udara dingin yang menyelimuti pagi hari, semangat warga tidak surut untuk turut serta dalam perayaan yang telah mereka persiapkan jauh-jauh hari.
Jalan santai ini tidak hanya menjadi ajang untuk berolahraga, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Dengan menempuh rute sejauh 4 km, peserta yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari pelajar PAUD hingga orang dewasa, berjalan bersama sembari menikmati keindahan alam desa yang masih asri. Di setiap sudut desa, wajah-wajah ceria terlihat meski gerimis tak henti turun.
Kepala Desa Kanreapia, Rusli Yusuf, dalam sambutannya sebelum melepas peserta, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas partisipasi aktif masyarakat.
“Kita bersyukur bahwa tahun ini, kita bisa kembali berkumpul dan merayakan HUT RI dengan penuh semangat. Terima kasih kepada seluruh warga yang tetap antusias, meski cuaca tidak begitu mendukung. Ini adalah bukti bahwa semangat kemerdekaan masih terus hidup di hati kita,” ujarnya.