FAJAR, TURIN—Juventus akan memulai petualangan mereka di Serie A bersama pelatih baru, Thiago Motta, dini hari nanti. Si Nyonya Tua punya tradisi bagus melawan klub promosi Como 1907 dan Motta wajib menjaganya.
Setelah takluk di tiga laga beruntun di Serie A musim 1950/1951 dan 1951/1952, Juventus tidak pernah lagi menderita kekalahan ketika berduel dengan Como. Dalam 21 pertemuan, mereka menang 12 kali dan imbang di sembilan laga lainnya.
Secara keseluruhan, dari 26 duel kedua klub, Juventus menang 13 kali. Selebihnya, 10 laga berakhir imbang dan tiga pertandingan lainnya dimenangi Como.
Pada pertemuan terakhir di putaran kedua Serie A 2002/2003, Juventus menang 3-1 di Stadio Leonardo Garilli. Sementara di lima pertemuan terakhir, Juventus menang dua kali dan timbang tiga kali.
Statistik bagus ini jelas tidak bisa dinodai pasukan Motta di giornata pertama Serie A 2024/2025. Apalagi, mereka akan bermain di Allianz Stadium.
Selain itu, ini debut Motta di Serie A bersama Bianconeri, dan hasil apa pun selain kemenangan tidak akan menggembirakan fans mereka.
“Tujuan saya bersama Juventus tahun ini adalah untuk merasa nyaman menghadapi pertandingan pertama melawan tim yang akan sangat antusias,” kata Motta kepada Sky Sport Italia.
Tapi Motta yang musim lalu sukses membuat kejutan dengan meloloskan Bologna ke Liga Champions tidak ingin meremehkan klub milik Djarum Group tersebut. Menurutnya Como menjalani masa-masa yang hebat di Serie B.
“Dan mereka meraih banyak kemenangan untuk promosi ke Serie A. Kami harus fokus, menampilkan performa bagus dan meraih hasil yang kami harapkan saat menghadapi mereka,” tegas Motta.