PALOPO, FAJAR–Pemkot Palopo berekasi. Penyelundupan 500 tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram menjadi perhatian Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).
Diskoperindag Palopo langsung mengambil langkah berkoordinasi dengan Polres Palopo untuk mengungkap pihak yang menjual jatah tabung gas elpiji warga miskin Palopo ke Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Koperindag Palopo Nurlaeli Kaso Nur mengatakan pihaknya berkoordinasi Satgas Pangan Polres Palopo soal 500 tabung gas milik warga Palopo yang diselundupkan ke Sulawesi Tengah.
“Kami tidak tinggal diam. Kami akan mencari siapa agen dan pangkalan yang menjual tabung gas bersubsidi yang akan dibawa ke Sulteng,” kata Nurlaeli kepada FAJAR, Rabu, 14 Agustus.
Dia mengaku mengambil langkah cepat untuk mencari informasi ke Polres Palopo. Penelusuran untuk mengetahui pangkalan yang melanggar aturan dengan menjual tabung subsidi ke luar daerah. Diskoperindag akan menyiapkan sanksi bagi pangkalan elpiji yang berani melanggar aturan.
Sementara itu, menurut Nurlaeli, kegiatan pengawasan ke pangkalan sudah dilakukan setiap bulan. Tim yang dibentuk telah mendatangi seluruh pangkalan di Kota Palopo.
Kapolsek Wara AKP Jhon Paerungan mengatakan sesuai pengakuan dua sopir yang ditangkap, 500 tabung gas elpiji subsidi ini berasal dari Kota Palopo. “Dia rencana mau bawa gas elpiji ini ke Sulawesi Tengah,” paparnya. (shd/zuk)