FAJAR, GAZA–Hampir 300 orang jadi korban dalam serangan brutal terbaru Israel terhadap Khan Younis Korban tewas termasuk wanita dan anak-anak.
Setidaknya 70 warga Palestina tewas dan lebih dari 200 orang terluka dalam serangan di wilayah Khan Younis di Gaza selatan. Banyaknya orang terluka membuat Kompleks Medis Nasser kewalahan.
Warga Palestina yang berhasil melarikan diri dari serangan tank dan serangan udara Israel menggambarkan situasi tersebut sebagai “hari kiamat.”
“Akibat serangan dan pembantaian pendudukan Israel di Kegubernuran Khan Yunis sejak dini hari tadi hingga sekarang, 70 orang menjadi martir dan lebih dari 200 orang terluka,” kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan dikutip dari Al Jazeera.
Penduduk di daerah padat penduduk di Gaza selatan mengatakan tank-tank tersebut maju lebih dari 2 km ke Bani Suheila di tepi timur Khan Younis, memaksa penduduk melarikan diri karena tembakan.
Serangan ketiga Israel di kota selatan dimulai tak lama setelah warga Palestina diperintahkan meninggalkan daerah tersebut, yang telah ditetapkan sebagai “zona aman”, sehingga memberikan sedikit waktu bagi warga untuk mencari keselamatan.
“Ini seperti hari kiamat,” kata seorang warga yang mengidentifikasi dirinya sebagai Abu Khaled kepada kantor berita Reuters melalui aplikasi obrolan.
Menurutnya, semua orang panik dan ketakutan. “Orang-orang melarikan diri karena tembakan. Banyak yang tewas dan terluka di jalan,” ujarnya.
Kompleks Medis Nasser di Khan Younis telah dipenuhi pasien, dan korban luka dirawat di lantai. Petugas medis di fasilitas medis tersebut mengatakan situasinya sudah di luar kendali. (amr)