FAJAR, PANGKEP — PPK Ormawa merupakan salah satu program dari dikti yang berfokus pada peningkatan kapasitas ormawa melalui pengabdian masyarakat. Mahasiswa Universitas Hasanuddin membawakan program bernama Sudut Aksara yang akan berfokus pada upaya untuk pemberantasan buta aksara yang terjadi di Pulau Satando.
Berdasarkan data observasi yang mereka peroleh di Pulau Satando, masih banyak anak-anak dengan kemampuan literasi dasar (membaca dan menulis) yang rendah.
Dengan ini, program Sudut Aksara menargetkan dua kelompok sasaran, yaitu anak-anak dan remaja. Pada program ini anak-anak dalam jenjang SD akan diajarkan mengenai materi literasi dasar serta diberikan motivasi untuk terus belajar. Kemudian, kelompok remaja dengan jenjang SMP hingga SMA akan diberikan pembekalan materi terkait teknologi, informasi, dan komunikasi, serta pelatihan untuk pengajaran literasi dasar dengan membentuk Forum EduAksi sebagai kelompok pengajar muda yang akan menjadi penerus program kedepannya guna memberantas buta aksara di Pulau Satando, Senin, 1 Juli 2024.
Ketua panitia PPK Ormawa, Muh Nur Mazrur Mazhar Tajuddin, menjelaskan bahwa Pulau Satando merupakan salah satu sasaran mereka karena masyarakat Pulau Satando sangat terbuka dengan program-program yang akan dilaksanakan. Selain itu, mereka juga memiliki narasumber yaitu Forum Cendikia Maritim (FCM) yang membantu untuk pemilihan tempat strategis dalam pelaksanaan program Sudut Aksara serta beberapa hal lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan program di Pulau Satando.