Logika hukum yang mesti dibangun oleh jaksa mahkamah peradilan internasional adalah tidak perlu menunggu seseorang menjadi anggota atau pengurus suatu lembaga hukum untuk menangkap pelaku kejahatan. Pelaku kejahatan tetap pelaku kejahatan yang harus diadili berdasarkan pelanggaran yang dilakukan. Tidak peduli ia anggota atau bukan. ICC tentu tidak kekurangan data untuk menganalisis kasus kejahatan yang terjadi di Israel dan Palestina misalnya. Apalagi memang dalam klausul Statuta Roma bahwa setiap negara yang menjadi anggota berkewajiban melaksanakan yuridiksi hukumnya untuk pelaku kejahatan internasional. Sebab itu, para jaksa hanya perlu memerintahkan setiap negara anggotanya menangkap pelaku yang sedang berada di negaranya. Berkaca dari kasus Vladimir Putin yang oleh ICC memerintahkan Afrika Selatan menangkap Putin apabila ia bertolak ke negaranya dalam agenda KTT BRICS Agustus tahun 2023 lalu. Dan ICC tidak perlu terjebak dalam pusaran geopolitik yang terjadi, karena dengan begitu mahkamah tetap netral dan independen.
News Feed
Siapakah Orang Cerdas Itu?
Opini|Selasa, 13 Agustus 2024 16:53 PM
Oleh Aswar HasanDosen Fisip Unhas Pertanyaan kerap menggelayut di dunia pendidikan dan dunia pemerintahan kita adalah siapa yang
Golkar Tidak Lagi Angker
Opini|Selasa, 13 Agustus 2024 16:50 PM
Oleh: Dr Rahmad M Arsyad(Koordinator Bakar) Barisan Kader Golkar Peristiwa yang menimpa Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar sebenarnya
Pesan Olimpiade
Opini|Senin, 12 Agustus 2024 17:36 PM
Oleh: Aidir Amin Daud Ketika Pierre de Fredy – Baron de Coubertin — di tahun 1894 memotori pelaksanaan
Overviu Peran Strategis OJK di Sulsel
Opini|Senin, 12 Agustus 2024 10:40 AM
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dengan fungsi strategisnya
Pilkada Takalar 2024: Antara Kotak Kosong dan Otak Kosong, Sebuah Otokritik
Opini|Minggu, 11 Agustus 2024 21:34 PM
Oleh: Firmansyah DemmaAktivis Unhas/Anak Muda Takalar Setelah pelaksanaan Pemilu, kita sebagai masyarakat kembali akan diperhadapkan dengan kontestasi demokrasi.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- …
- 213
- Berikutnya