’’Idealnya Liga 2 dengan jumlah peserta 26 tim dibagi menjadi dua grup. Durasi kompetisinya bisa sembilan bulan. Ini ideal,’’ ujar Amir.
Durasi kompetisi yang singkat kurang ideal untuk pengembangan pemain. ’’Kami di Liga 2 juga ingin memberikan kontribusi kepada tim nasional Indonesia. Tapi, bagaimana kalau kompetisinya cuma tujuh bulan? Value Liga 2 semakin turun dari semua aspek,’’ tegasnya.
Di luar durasi kompetisi, pria yang juga wakil ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur itu tidak mempermasalahkan perubahan lainnya. Termasuk penambahan kuota pemain asing.
’’Prinsipnya, mau apa dan bagaimana pun terserah saja. yang terpenting maksud dan tujuannya tersampaikan. Dan, semua harus bertujuan untuk sepak bola Indonesia,’’ tegasnya. (fiq/c17/ali/jpg/zuk)