Selain Mainoo, Inggris masih punya Jude Bellingham. Ia adalah mesin lini tengah The Three Lions dengan daya jelajah luar biasa. Selain itu, ia sudah mencetak dua gol. Satu di antaranya adalah tendangan overhead di babak 16 besar yang menyelamatkan timnya dari kekalahan melawan Slowakia.
Tapi apa yang dilakukan Bellingham tidak terlalu mengejutkan pencinta bola dunia. Pasalnya, pemain yang masih berusia 20 tahun ketika turnamen ini dimulai memang sudah bersinar terang selama di Borussia Dortmund dan Madrid.
Pemukau dari barisan anak muda lainnya adalah playmaker kidal Turki, Arda Guler. Pemain berusia 19 tahun itu mencetak satu gol dan dua assist selama turnamen.
Ada juga nama Xavi Simons yang membuat publik berdecak kagum bersama Belanda. Seperti halnya Arda, Simons yang April lalu berusia 21 tahun juga mencetak satu gol dan memberi dua assist.
Nama penyerang tuan rumah, Jerman, Jamal Musiala juga tak bisa dinafikan. Meski gagal membantu negaranya meraih gelar, pemain Bayern Munchen itu mencetak tiga gol.
Dengan performa fantastis para bintang muda ini, kekecewaan penggila bola di seluruh dunia yang gagal menyaksikan aksi-aksi super Cristiano Ronaldo dan bintang besar lainnya sedikit terobati. Dan mungkin ini pertanda bagus ketika para veteran sudah siap-siap gantung sepatu. (amr)