SENGKANG, FAJAR — Kasus penganiyaan yang menimpa sopir truk Irsandi (29) tengah diselidiki polisi. Kamera pengawas atau CCTV SPBU menjadi perhatian.
Irsandi mengalami peristiwa maut itu di depan SPBU Callaccu, Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo, Wajo, Minggu dini hari, 7 Juli.
“Betul, ada sopir truk yang dianiaya hingga tewas. Kami sementara menyelidiki kasusnya,” ujar Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman, Selasa, 9 Juli.
Truk yang dikemudikan Irsandi memuat alat berat menuju Sidrap. Di dalam perjalanan, tepatnya di Mattirowalie, diduga menyerempet pengendara motor yang tidak dikenal identitasnya.
“Pengendara motor ini mengejar korban sampai depan SPBU. Korban berhenti dan turun dari mobilnya untuk menyelamatkan diri, namun korban dipukul, dilempar dengan benda keras,” jelasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Alvin Aji Kurniawan menambahkan, dari hasil keterangan diperoleh korban dilarikan warga setempat ke Puskesmas Maniangpajo.
“Kurang lebih 20 menit di puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia,” terang Alvian.
Penyeledikan kasus kematian Irsandi menjadi atensi. Penyidik sudah turun melakukan olah TKP di depan SPBU Callaccu.
“Kita belum bisa menyimpulkan hasilnya, karena masih mencari bukti. Termasuk CCTV SPBU yang mengarah ke jalan, sementara kita koordinasikan ke pihak SPBU,” tutupnya. (man/zuk)