FAJAR, MAKASSAR — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mencatatkan penjualan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 11.291 kilo Watthour (kWh). Penjualan kWh tersebut didapatkan dari 534 transaksi penggunaan SPKLU di Sulselrabar.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayakan layanan isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN.
“Penggunaan kendaraan listrik berperan penting dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi. Sebagai lokomotif transisi energi, PLN telah dan akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mendorong kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik melalui penyediaan infrastruktur pengisian baterai secara masif,” kata Andy, Selasa, 9 Juli 2024.
Andy menyatakan PLN UID Sulselrabar juga menambah fasilitas isi daya yang saat ini terdapat 30 unit SPKLU yang beroperasi di 22 lokasi tersebar provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Dia menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem EV melalui penyediaan infrastruktur yang masif.
Hal ini selaras dengan penugasan Pemerintah kepada PLN yang tertuang di Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.