Ia mengatakan, spirit untuk terus bertarung mereka butuhkan di sistem gugur seperti ini. Apalagi, ia meyakini Denmark juga akan lebih baik di pertandingan nanti.
“Ada semangat khusus dalam skuat ini Kami perlu mempertahankan hal itu, karena hal itu bisa berdampak besar. Hukum sebuah turnamen adalah lawan cenderung menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu,” jelasnya.
Niclas Füllkrug yang menncetak gol penyelamat Jerman saat imbang 1-1 melawan Swiss menegaskan, Denmark jelas lawan yang sulit. Namun, menurutnya untuk bisa juara, mereka harus mengalahkan setiap lawan.
“Tidak akan ada lawan yang mudah. Tetapi jika Anda ingin menjadi juara Eropa, Anda harus mengalahkan tim-tim yang sangat bagus. Denmark, Slovenia, dan Serbia khususnya selalu mampu melampaui diri mereka sendiri. Namun saya pikir kami telah menunjukkan kemampuan kami di turnamen ini,” ujarnya , kepada ZDF.
Sedangkan Nico Schlotterbeck mengingatkan pentingnya pendukung mereka. “Saya menantikan para penggemar di Dortmund. Ini adalah stadion paling atmosferik di Jerman dan penonton akan memberikan banyak dorongan kepada kami,” tegas bek Dortmund tersebut.
Bermain imbang di tiga laga grup mereka, Denmark sementara itu jelas harus tampil lebih baik di laga ini. Dan jika bisa mengulang performa yang sama seperti ketika menghadapi Inggris, ini akan menjadi duel yang sengit.
“Kami harus memercayai taktik kami sendiri. Kami harus merebut bola dari mereka dan memberi mereka sesuatu untuk dipikirkan. Kami harus menunjukkan siapa diri kami dan bermain dengan berani,” kata Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand di UEFA.com.