Menurut pelatih berkepala pelontos itu, dirinya meyakini pemain yang akan turun punya kemampuan sama dan pastinya ingin menunjukkan bahwa mereka layak berada di lapangan.
“Kami punya beberapa pemain kelas atas yang belum bermain dan mereka ingin menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan. Apa pun yang kami lakukan, Albania akan menjadi lawan yang menantang dan kami harus berhati-hati,” ujarnya.
Spanyol memang perlu tetap menunjukkan ambisi pasalnya mereka butuh hasil bagus untuk menjaga suasana hati dan motivasi tim. Apalagi, lawan yang lebih sulit menunggu di fase knockout.
“Pada dasarnya kami belum mencapai apa pun. Kami telah memenangkan beberapa pertandingan penting, namun sepak bola bisa sangat kejam dan kami harus berhati-hati, rendah hati, dan menunjukkan rasa hormat. Kami tidak boleh kehilangan akal dan perlu mencapai keseimbangan yang tepat,” tandasnya.
Di kubu Albania, ini adalah laga hidup mati. Karena itu, mereka tidak punya pilihan selain bertarung habis-habisan untuk bisa mengalahkan Spanyol.
“Spanyol telah lolos dan kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit melawan mereka, tapi kami akan mencoba, kami akan memainkan permainan sepak bola kami,” tegas Pelatih Albania, Sylvinho di UEFA.com.
Legenda Barcelona dan Arsenal itu mengatakan, tidak ada yang menduga mereka masih bertahan di turnamen hingga matchday terakhir. Makanya, kesempatan langka ini akan coba mereka manfaatkan.
“Saya sangat senang kami masih bersaing untuk lolos dari babak grup. Hampir tidak ada yang percaya kami akan mampu bersaing. Beberapa orang mengira kami akan kebobolan tiga atau empat gol di setiap pertandingan, tapi di sinilah kita, masih di turnamen,” ujarnya.
