English English Indonesian Indonesian
oleh

Petani Keluhkan Pupuk Langka, Ada Stok, tapi Tak Merata

BONE, FAJAR-Petani di Bone kembali mengeluhkan pupuk langka. Pemkab berjanji segera mengucurkan 70.237 ton.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Bone Andi Asman Sulaiman menerangkan 70.237 ton pupuk ini merupakan pupuk tambahan. Sebelumnya telah teralur 67.105,1 ton. Dengan rincian, Urea 40.105,997 ton, NPK 26.684,057 ton, dan NPK Formula 315,046 ton.

“Jadi untuk pupuk tambahan ini akan segera kita salurkan dalam waktu dekat,” kata Asman, kemarin.

Total rinciannya, Urea 21.394 ton, NPK 34.606 ton, dan NPK Formula 1.785 ton, serta organik 12.452 ton.

“Dengan demikian total akumulasi pupuk yang didistribusikan ada sebanyak 61.500 untuk Urea, kemudian sebanyak 61.290 untuk NPK, lalu 2.100 untuk NPK Formula dan Organik 12.452,” tandas Asman.

Rahimun, petani jagung asal Amali Bone mengaku cukup terbantu dengan adanya tambahan pupuk.
“Penyalurannya sudah, kemarin. Kita terbantu sekali, apalagi ini masuk waktu tanam,” terang Rahimun.

Aditya Rahman, petani asal Ulaweng mengaku belum mendapatkan kucuran pupuk yang dimaksud. Dia mengaku sampai saat ini masih cukup kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

“Sekarang sudah masuk musim tanam, nah untuk dapat ini (pupuk subsidi) sulit sekali,” keluhnya. (an/zuk)

A Asman Sulaiman

News Feed