FAJAR, MAKASSAR— Sebagai kampus dengan status unggul pertama di KTI, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan tinggi lain untuk belajar tata kelola perguruan Tinggi. Salah satunya, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) LLDikti Wilayah XII melakukan kunjungan Benchmarking ke UMI Makassar, Kamis, 13 Juni 2024
Mewakili Rombongan LLdikti Wilayah XII, Dr. Melkianus Hendrik Pentury, M.Si menuturkan, mereka memilih UMI karena melihat kemajuan yang ada. UMI merupakan PTS unggul di KTI. Dari 59 prodi sudah ada sekitar 35 persen atau 18 prodi sudah terakreditasi Unggul.
“Sebagai fasilitator SPMI, wilayah kami ingin belajar bagaimana praktek yang baik ini. Kami perlu belajar lalu dipraktekkan di wilayah kami. Ini yang membuat kami datang ke UMI,” tuturnya.
Selain itu, Benchmarking SPMI juga menekankan pada tata kelola perguruan tinggi. Ini meliputi Best Practice SPMI dalam pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi beserta luarannya, Pengelolaan SDM serta implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pada kunjungan SPMI LLDikti, mereka menyerapa informasi terkait kebijakan pelaksanaan SPMI di perguruan tinggi sasaran. “Kami juga sharing informasi dan pengalaman, melakukan observasi sarana dan prasarana serta berbagai dokumen SPMI termasuk instrumen AMI,” ucapnya.
Tujuannya, lanjutnya, menginput informasi untuk melakukan penyempurnaan kebijakan, prosedur, standar mutu dan tata cara pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) di perguruan tinggi. “Hal-hal inilah yang ingin di contoh dari UMI,” tambahnya.