BONE, FAJAR-Kondisi pasar tradisional di Kabupaten Bone memprihatinkan. Tercatat sebanyak 41 dari 81 pasar dilaporkan tidak layak.
Kepala Dinas Perdangan Bone Hamzah Sanusi membeberkan dari 41 pasar trasidional ini, delapan di antaranya dalam kondisi rusak berat dan sangat membutuhkan pembenahan.
Kerusakan ini mencakup atap lods hingga akses jalan yang tak memadai. “Pasar tersebut yaitu Tacipi, Mallari, Unra, Macope, Lanca, Watu, Tana Batue dan Kading,” terang Hamzah, kemarin.
Pembenahan terhadap sejumlah pasar ini terkendala anggaran di Dinas Perdagangan. Anggaran telah diajukan, sayangnya sampai saat ini belum cair. “Jadi kita tunggu saja, semoga ini cepat cair dan pasar-pasar ini bisa secepatnya dibenahi,” sambungnya.
Sadikin, salah seorang pedagang di Pasar Tacipi mengaku kerusakan prasarana sudah terjadi sejak 2000, sampai saat ini masih belum dibenahi. Masyarakat hanya berswadaya untuk membenahi kerusakan.
“Atapnya itu sampai rusak semua, ini sudah parah dan butuh pembenahan,” keluh Sadikin.
Sementara itu Abdullah, salah seorang pedagang di Lanca mengaku para pedagang sudah gerah, lantaran tak kunjung ada perbaikan. Para pedagang bahu membahu membongkar pasar dan membangun lods sendiri. (an/zuk)