English English Indonesian Indonesian
oleh

Dokter di Takalar Meninggal Sebelum Akad, Ini Kisah Harunya

FAJAR, TAKALAR-Hari pernikahan, tentu harusnya menjadi kebahagiaan buat ke dua mempelai dan keluarga. Sebab ada keluarga baru yang akan dibina. Namun berbeda dengan yang dialami oleh pasangan calon mempelai laki-laki asal Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, dr Alif Adeyani dan mempelai perempuan asal Bone Sulsel, dr Indah Lestari Alwi.

Mereka harus dipisahkan oleh maut, tepat di hari pernikahan mereka. Calon mempelai laki-laki meninggal karena sakit tipoid atau tipes. Padahal akadnya akan dilangsungkan di Ballroom Hotel Andi Makkasau Watampone, Jalan MT Haryono, Kabupaten Bone, Minggu 25 September 2022.

Ayah mempelai perempuan, HM Alwi Daeng Makkelo mengatakan dr Alif sebetulnya telah sakit dan dirawat di RS Labuang Baji, sejak 23 September.

Beberapa hari sebelum akad, kata Daeng Makkelo, setelah prawedding dr Alif bilang kalau dia sempat drop. Sehingga keluarga meminta untuk dirawat saja. “Sehari sempat tidak sadarkan diri dan koma, kondisi kesehatannya menurun. Dan Sabtu malam, 24 September

kehendak Tuhan berkata lain, dr Alif dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya. Kendati demikian, kata Daeng Makkelo akad belum dilaksanakan dan sebetulnya karena kondisi almarhum sangat drop maka dipasamg baliho depan hotel kalau pernikahan di undur. “Namun takdir berkata lain, penundaan itu untuk selamanya,” ucapnya.

Rekan kuliahnya di Unismuh Makassar, dr A Adiatma mengatakan kondisinya cukup lemah karena imunnya menurun akibat tipes atau tyfoid dan penyakit penyerta lain. “Saya sempat menjenguk dan memang drop sekali dr Alif dirawat intensif, bahkan sebelum mengembuskan napas terakhir almarhum tak sadarkan diri,” ucapnya. Kini jenazah almarhum dr Alif sudah dikebumikan di kampung halamannya, tepatnya di Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. (wis/ham)

News Feed