Oleh Mahrus Andis/ Seniman
Bila ada statement menyatakan bahwa seniman adalah Hatinurani Bangsanya, maka itu memang benar. Kontribusi pemikiran para seniman terhadap nilai kemanusiaan dan kebangsaan tidak boleh disepelekan. Ibarat lonceng di atas bukit, seniman mendentangkan suara batinnya untuk menyadarkan manusia dari segala bentuk kealpaan hidup secara indah, baik dan benar.
Maka logika turunan pernyataan di atas tentu tidak salah jika berbunyi sama dengan judul tulisan ini, yaitu: Seniman, bagian penting pembangunan daerah. Statemen ini seirisan dengan harapan mantan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bachtiar Baharuddin, yang mengatakan bahwa Sulsel tanpa seniman sama halnya “marakko” (maksudnya, kehidupan masyarakat menjadi ranggas tanpa sentuhan kreatif dari orang-orang yang berjiwa seni).
Pagi, Sabtu 1 Juni 2024, ketika matahari menjilatkan cahayanya di pucuk Pinus, Malino merekah dan menawarkan angin sejuk yang bangkit dari lembah di kaki bukit. Para seniman memulai mengasah otak, hati dan lidah. Berbagai gagasan, pengalaman dan luka-luka berkesenian tumpah di arena forum.
Rapat Kerja Dewan Kesenian Sulsel 2024 berlanjut dengan dua agenda utama, yakni: Pleno pembahasan tata tertib serta rapat teknis penyusunan program kerja bidang kesekretariatan dan komite-komite organisasi DKSS. Beberapa pointer yang sempat terakumulasi dalam forum diskusi, antara lain:
- Penguatan status peran kelembagaan DKSS dan jaringan program kegiatan melalui audiensi ke Pemerintah Provinsi, Instansi terkait dan lembaga mitra lainnya.
- Penyediaan Kantor Sekretariat dan fasilitas pendukung kelancaran kegiatan organisasi DKSS,
- Penyelenggaraan event-event kesenian oleh komite sastra, teater, musik, tari, rupa dan film,
- Pengarsipan berupa penyusunan buku tentang biografi & karya para seniman Sulsel di semua bidang kesenian.
Hasil Raker ini, nantinya menjadi dokumen program kegiatan organisasi dan rekomendasi untuk disampaikan kepada Pj. Gubernur Sulsel sebagai bahan acuan dalam kerangka kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan di bidang pembinaan, pengembangan, pelestarian dan pemanfaatan nilai-nilai seni budaya di daerah ini. (bagian-2-dari Manik-manik Raker DKSS)