Mantan Wali Kota Solo itu mengemukakan, sepuluh tahun lalu biaya logistik nasional berada di angka 24 persen. Padahal negara lain sudah jauh lebih rendah di angka 9-12 persen. Ia menyebut, biaya logistik Indonesia mahal karena pelabuhan tidak terintegrasi dengan kawasan industri.
Saat ini, kata Jokowi, sapaannya, biaya logistik di dalam negeri sudah turun sekitar 14 persen. Akan tetapi, angka itu masih lebih tinggi dari negara lain.
“Sekarang biaya logistik kita turun kurang lebih 14 persen. Turun banyak tapi masih sedikit lebih tinggi dari negara lain. Maka ini jadi tugas kita bersama,” tandas Jokowi. (yukemi)