English English Indonesian Indonesian
oleh

Gunakan Alat Tes DNA, Unsulbar Bakal Ubah Bakteri Mangrove menjadi Pakan Udang

FAJAR, MAJENE- Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) saat ini mulai mengembangkan riset yang akan mengubah bakteri di tanaman Mangrove menjadi pakan udang. Riset oleh tim Genomik Unsulbar menargetkan menemukan pakan yang cocok dalam rangka ikut mendukung peningkatan produksi Udang Vaname.
Penelitian tersebut menggunakan alat canggih Tes DNA Unsulbar yang merupakan sumbangan yayasan Satria Budi Dharma Setia.

Peneliti utama Unsulbar, Dr. Nur Indah Sari Arbit, M.Si, Minggu (26/05) menjelaskan, tim Peneliti Unsulbar termotivasi untuk meriset bakteri di Mangrove dan mengubahnya menjadi pakan udang Vaname karena melihat salah satu tantangan usaha budidaya Udang tersebut adalah serangan penyakit.

Beberapa penyakit udang vaname yang sering menyerang tambak di antaranya White Spot Syndrom Virus (WSSV), IHHNV, EMS, EHP, dan Vibriosis. Penyakit-penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan kematian massal jika tidak segera ditangani.

Udang Vaname merupakan usaha budidaya yang memiliki potensi keuntungan yang bagi masyarakat, disamping itu, permintaan pasar dalam dan luar negeri terhadap udang vaname relatif tinggi dan tumbuh setiap tahunnya.

Lebih lanjut, Dr. Indah, sapaan akrabnya mengatakan, untuk menjaga asa para petambak dalam menjalankan usaha di tengah berbagai tantangan termasuk serangan penyakit, para peneliti dengan alat laboratorium yang dimiliki berupaya untuk mengabdikan diri secara nyata ke masyarakat dengan menemukan pakan yang ideal.

” Alat Sekuensing DNA ( alat tes DNA,-) telah tersedia di laboratorium Unsulbar, itu akan membantu mendapatkan bakteri simbion mangrove yang berpotensi menjadi pakan probiotik bagi udang,” Ungkap Dr. Indah yang juga dosen di fakultas Peternakan dan Perikanan Unsulbar.

Seperti diberitakan sebelumnya, laboratorium Unsulbar telah dilengkapi dengan alat penelitian genomik yang salah satu fungsinya untuk tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid).
Tersedianya alat canggih tersebut setelah Unsulbar berhasil memperoleh bantuan dari yayasan Satria Budi Dharma Setia, sebuah yayasan yang mendapatkan dana CSR dari Panin Bank Group.

Bakteri jadi pakan

Menurut Dr. Indah yang juga pakar Rumput Laut Unsulbar, langkah pertama yang akan dilakukan dalam menemukan pakan Udang berbasis bakteri Mangrove adalah dengan melakukan Analisis Shotgun Metagenomic dan Whole Genome Sequencing Bakteri Simbion Mangrove di Kawasan Perairan Sulawesi Barat.

” Di bakteri Simbion yang hidup di ekosistem mangrove di kawasan perairan Sulawesi Barat memiliki potensi besar untuk dijadikan kandidat probiotik dalam budidaya udang Vaname,” ungkap Dr. Indah.

Ekosistem mangrove dikenal kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai mikroorganisme yang memiliki hubungan simbiotik dengan tumbuhan dan fauna di sekitarnya.

Bakteri ini dapat memiliki berbagai sifat menguntungkan, seperti kemampuan untuk memproduksi senyawa antimikroba, mendukung pertumbuhan tanaman dengan memfasilitasi penyerapan nutrisi, dan membantu dalam degradasi bahan organik. Potensi ini membuat mereka kandidat ideal untuk dikembangkan sebagai probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan udang terhadap patogen. (*)

News Feed