FAJAR, MANCHESTER—Mantan bek sayap Paul Parker meminta Manchester United tidak memecat Erik ten Hag terlepas dari apapun hasil final Piala FA, akhir pekan ini menghadapi Manchester City.
Parker bergabung dengan United dari QPR pada musim panas 1991, memenangkan dua gelar Liga Premier dan juga final Piala FA 1994 sebagai bagian dari skuad Sir Alex Ferguson.
Parker yakin pelatih Belanda itu – yang memenangkan Piala Carabao di musim pertamanya dan juga mengamankan kembali tiket ke Liga Champions – harus diberi waktu untuk membalikkan keadaan.
“Saya pribadi akan tetap bersamanya. Jika Anda mengganti manajer, itu berarti staf pelatih baru. Ini akan menjadi ‘bilas dan mulai lagi’,” kata Parker di PA dikutip dari The Independent.
Menurutnya, pergantian pelatih selalu berisiko. “Akan ada terlalu banyak perubahan yang terlalu cepat, Saya pikir para penggemar sudah muak dengan hal itu sekarang. Jika ada perubahan lagi, pasti kembali ke titik awal,” tegasnya.
Beberapa nama sudah muncul sebagai calon pengganti Ten Hag. Termasuk Mauricio Pochettino dan Thomas Tuchel.
“Meskipun ada orang yang membicarakan nama-nama yang berbeda ini (calon manajer baru), saya tidak begitu mengerti,” ujarnya.
“Kami sudah tahu bahwa kesinambungan adalah kunci yang sangat penting – bahkan kesuksesan dengan seorang manajer kini tidak bertahan lama karena orang-orang lebih cepat bosan dibandingkan beberapa tahun yang lalu,” lanjutnya,
Ia lantas mencontohkan situasi Arsenal. “Arsenal tetap bersama Mikel Arteta dan dia telah memberikan sedikit kesenangan kepada penggemar Arsenal selama beberapa musim terakhir, sehingga klub yang tetap berpegang pada manajer akan mendapatkan sedikit kegembiraan,” tandasnya. (amr)
