FAJAR, DUBLIN—Republik Irlandia akan secara resmi mengakui Negara Palestina bersama dua negara Uni Eropa lainnya.
Pemerintah Irlandia telah menyatakan niatnya untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada bulan ini di tengah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza oleh Pasukan Pertahanan Israel.
Mantan pendeta Tao Leo Varadkar bersama dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengajukan pertanyaan beberapa bulan lalu tentang kesepakatan perdagangan UE dengan Israel sementara perang di Gaza terus berlanjut.
Pengganti Varadkar, Simon Harris, telah berbicara dengan Sanchez mengenai pengakuan Irlandia dan Spanyol terhadap Palestina sebagai sebuah negara.
Norwegia, Malta dan Slovenia juga telah memberi isyarat bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memberikan status negara penuh kepada Palestina.
Dapat dipahami bahwa dua negara Uni Eropa lainnya akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara besok pagi.
Negara-negara lain yang memiliki pemikiran serupa diperkirakan akan mengikuti jejak Irlandia dalam beberapa minggu mendatang, namun Pemerintah Irlandia memutuskan bahwa sekarang adalah waktu bagi Republik Irlandia untuk mengakui Palestina.
Sementara itu, dalam video online yang ditujukan ke Irlandia, Kementerian Luar Negeri Israel memperingatkan bahwa mengakui negara Palestina akan menyebabkan lebih banyak terorisme dan membahayakan prospek perdamaian.
Narator seperti dikutip dari Belfast Telegraph mengatakan: “Irlandia, kemungkinan mengakui negara Palestina berisiko menjadikan Anda pion di tangan Iran dan Hamas.”
