BONE, FAJAR–Rombongan kepala desa (kades) masuk ke THM karena ada alasan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone angkat bicara.
Kunjungan kades ke Tempat Hiburan Malam (THM) beramai-ramai di Makassar terjadi usai mereka mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Rabu-Jumat, 8-10 Mei. Kunjungan ke THM itu disebut hanya ngopi.
Sementara Pemkab Bone pun ikut melakukan penelusuran. Saat dikonfirmasi melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Andi Gunadil Ukra mengatakan masuknya rombongan kades ke THM merupakan bagian dari refreshing mereka.
“Pasti ini para kades kelelahan dan butuh refreshing, makanya masuk di THM,” ujar Gunadil, kemarin.
Para kades tak melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya, semisal mabuk-mabukan ataupun bersama wanita penghibur. Mereka hanya sekadar duduk-duduk saja.
“Mungkin saja dia sekadar mau ngopi-ngopi di situ karena lelah atau apa, minum kopi, makan-makan pisang goreng,” sambungnya.
Gunadil mengatakan tak ada pihak yang membawa mereka ke sana. Soal adanya banner sambutan di THM, kemungkinan setelah pihak THM melihat rombongan ini datang dan menanyakan dari rombongan mana.
“Sehingga diklik-lah (ditampilkan sambutan), selamat datang,” sambung Gunadil.
Aksi viral rombongan kades masuk THM ini pun sempat disorot pusat, dalam hal ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Pusat menerjunkan tim untuk mengusut kasus ini ke Bone.(an/zuk)
