Terkait dengan bakal calon pendamping, dia mengatakan belum dideklarasikan secara resmi, karena masih membangun persamaan persepsi dulu. Tetapi secara ke dalam, ia mengaku sudah sepakat untuk berpaket.
“Ada beberapa sebelumnya, tetapi dari segi kecocokan nampaknya ke Pak Mulyadi. Saat ini sosialisasi kita manfaatkan untuk menaikkan popularitas agar elektabilitas juga ikut,” bebernya. Dia pun mengaku sudah lama turun ke masyarakat untuk menyampaikan bahwa dirinya akan maju. Termasuk sudah memasifkan baliho dan membentuk tim.
“Saya sudah sering turun ke Selayar. Alhamdulillah baliho juga sudah dari ujung ke ujung. Tim-tim juga sudah ada. Kita ada tim 9 dan Tim 18. Tim 9 itu adalah inisiator yang akademisi semua, mereka itulah pemikir. Tim 18 yang operasional lapangan,” terang Usman.
A Mulyadi Radjab tak membantah jika dirinya bakal berpaket dengan Usman Arsyad. “Insyaallah kalau kita sudah punya partai yang mengusung akan dideklarasikan. Mudah-mudahan bisa diwujudkan,” katanya.
Secara pribadi, Mulyadi juga mengaku telah mendaftar di tiga partai itu, PKS, PDIP, dan PKB. “Sudah kembalikan formulir,” ucapnya.
Pensiunan PT Semen Tonasa itu pun mengaku ingin maju di Pilkada Selayar dengan niat ibadah. Dia ingin memperbaiki kondisi tanah kelahirannya. Selayar dan kedua untuk membuat Selayar lebih baik. (mum/)