Oleh karena itu, BPD dianggap seharusnya dapat lebih maju dan dapat lebih baik dalam melakukan pelayanan jasa-jasa keuangannya. Apalagi disadari bahwa hampir semua wilayah kerja BPD mempunyai potensi ekonomi sektor-sektor unggulan dan bisnis yang besar yang dapat dikembangkan, mulai dari beragam kekayaan sumber daya alamnya, kemudian jelasnya target pasar ASN dan proyek-proyek Pemda, termasuk adanya beberapa pemihakan aturan dari pemerintah nasional dan Pemda.
Ketua Umum FKDK-SI menyampaikan peran BPD dari waktu ke waktu dalam pembangunan nasional dan daerah terus meningkat. Tercermin pada peningkatan share perannya dalam sistem perbankan. Jika diakumulasi, BPD secara nasional share assetnya sudah menempati posisi kelima terbesar setelah BRI, BNI, Mandiri, dan BCA. Artinya, jika kekuatan seluruh BPD tersebut mampu dimobilisasi secara terintegrasi, maka peran BPD dalam menggerakkan pembangunan nasional dan khususnya di daerah akan lebih besar dan signifikan.
Ada beberapa hal yang dapat dan harus dilakukan BPD terkait dengan para pihak strategis agar BPD dapat berperan optimal dalam pembangunan daerahnya masing-masing. Dalam kaitan itu, FKDK-SI berharap para pimpinan daerah dapat mendukung BPD dalam melaksanakan Visi-Misinya.
Oleh karena itu diharapkan selalu terjadi komunikasi dan koordinasi aktif antara pihak pengurus BPD dengan Pemda. Terutama terkait dengan pembahasan program-program kerja yang relevan, khususnya dalam rangka mendukung program pembangunan yang sudah disetujui DPRD di dalam RPJMD.