Menurutnya, kios pupuk subsidi di wilayahnya ada empat kios yang terendam air. Adapun jumlah pupuk yang rusak akibat terendam belum bisa dipastikan.
Namun, sudah ada laporan dari beberapa kios jenis pupuk yang terendam air, termasuk subsidi dan non subsidi.
Merespon laporan adanya kios pupuk subsidi yang terdampak bajir, pihak Pupuk Indonesia langsung turun ke sejumlah kios untuk mendata jumlah pupuk yang rusak akibat terendam air. Salah satunya kios pengencer pupuk subsidi Kios Nayla di Desa Lebani, Kabupaten Luwu.
Asisten Account Executive · PT Pupuk Indonesia (Persero), Irwan mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan terhadap jumlah pupuk subsidi dan non subsidi yang terdampak banjir.
“Kami mendapat informasi di lapangan dari rekan rekan, bahwa ada empat kios yang terdampak banjir, khusus untuk khusus untuk wilayah Distributor CV Karya Tani Kamanre yang ada di kabupaten Luwu,”ujarnya.
Irwan menerangkan untuk empat kios yang terdampak itu ada di Tiga Kecamatan yang ada di Kabupaten Luwu, pertama Kios Pupuk milik Aneka Tani di Kecamatan Ponrang Selatan, Kios Pupuk Nayla di Kecamatan Belopa Utara, Khusus untuk di Kecamatan Suli sendiri ada dua kios pupuk subsidi yang terdampak yaitu Kios Putra Tani, dan Kios Botta.(bso-shd)