Oleh; Suf Kasman, Dosen UIN Alauddin
Semua yang berawal, suatu saat episodenya akan πππ«ππ€π‘π’π«. Tak ubahnya orang berjerih payah, ritme harakahnya pasti diselesaikan oleh takdir.
Ya, percayalah segalanya bakal πππ«ππ€π‘π’π« pada waktunya. Tak ada yang abadi kecuali Allah ππ’πππ’ ππ’ππ’ππΆπ©πΆ.
Anda patah semangat dan sakit hati karena merasa dicurangi, tunggu pada waktunya kepedihanmu akan πππ«ππ€π‘π’π«. Begitupun sebaliknya, kemenangan apa pun yang Anda nikmati melalui berbagai cara (menghalalkan segala cara), suatu saat kegembiraanmu pasti πππ«ππ€π‘π’π«.
Semuanya bakal πππ«ππ€π‘π’π« bro!
Ibarat sebuah film π’π€π΅πͺπ°π―. Jika hidup seperti sebuah film, tentu ada permulaan dan ekshibisi ππ€π‘π’π«. Di dalamnya difill up oleh sutradara, pemain, penata kostum, penulis cerita dan banyak orang yang mendukung sehingga bisa terwujud sebuah film layar lebar di bioskop XXI.
Kemahiran Sang sutradara memprioritaskan tokoh-tokoh penting untuk menstimulasi dan menstarter agar film bisa hidup nan menarik hingga klimaks cerita πππ«ππ€π‘π’π«.
Karakter penjahat di segmen pertama selalu unggul dan lebih perkasa dibanding pahlawan, kendati cecunguk- cecunguk bajingan itu ujungnya πππ«ππ€π‘π’π« tragis terkalahkan.
Apabila pahlawan sudah menang melawan penjahat, bisa dikatakan fragmen dalam film itu akan πππ«ππ€π‘π’π« masa tayangnya.
Belum pernah terjadi ada sinema di bioskop, penjahat πππ«ππ€π‘π’π« menjadi pahlawan. Apatahlagi ada penjahat mengalahkan pahlawan tangguh. Kalau pun ada berarti film di bioskop itu merupakan film π΄π’ππ’-π΄π’ππ’π―π¨.
Semenarik apapun sebuah film π’π€π΅πͺπ°π―, pamungkasnya pasti πππ«ππ€π‘π’π« babaknya jua.