FAJAR, TEXAS—Demonstrasi dan protes terkait perang Gaza makin meluas di kampus-kampus Amerika Serikat. Penangkapan pun terus berlanjut dan bentrok antara polisi dan mahasiswa terjadi di Universitas Texas.
Mahasiswa pengunjuk rasa di University of Southern California membentuk lingkaran dengan tangan terkunci di tengah kampus dan polisi dengan perlengkapan antihuru-hara, memegang tongkat, mengepung kelompok tersebut sebelum menangkapi mereka.
Penangkapan di California sangat kontras dengan kekacauan yang terjadi beberapa jam sebelumnya di Universitas Texas di Austin.
Ratusan polisi lokal dan negara bagian – termasuk beberapa yang menunggang kuda dan memegang tongkat – membuldoser ke arah pengunjuk rasa, dan pada satu titik membuat beberapa orang terjatuh ke jalan. Petugas menerobos kerumunan untuk melakukan setidaknya 20 penangkapan.
Seorang fotografer Fox 7 Austin yang meliput demonstrasi ikut terlibat ketegangan ketika seorang petugas menarik dan menjatuhaknnya ke tanah.
Stasiun tersebut mengkonfirmasi bahwa fotografer tersebut ditangkap.
Dane Urquhart, seorang mahasiswa tahun ketiga di Texas, menyebut kehadiran dan penangkapan polisi sebagai “reaksi berlebihan,” dan menambahkan bahwa protes “akan tetap damai” jika para petugas tidak bertindak.
“Karena banyaknya penangkapan, saya pikir akan lebih banyak lagi (demonstrasi) yang akan terjadi,” kata Urquhart dikutip dari Toronto Star.
Polisi pergi setelah berjam-jam berupaya mengendalikan massa, dan sekitar 300 demonstran kembali duduk di rumput dan bernyanyi di bawah menara jam ikonik kampus mereka.