English English Indonesian Indonesian
oleh

Ford Foundation Konsisten Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat

Lebih jauh, Alex menyatakan kedepannya upaya pemberian akses yang memadai bagi masyarakat adat dan komunitas lokal untuk memperoleh hak untuk mengelola wilayah adat perlu terus didukung oleh semua pihak. Melalui pengakuan atas kesetaraan dan keadilan, harapannya program Ford Foundation dan para mitra implementer, termasuk BRWA dapat berkontribusi dalam mitigasi krisis iklim yang kian mendesak.

Kerja Kolaboratif

Implementasi program BRWA yang didukung Ford Foundation selama enam bulan terakhir juga didukung oleh berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi, media, pihak swasta dan masyarakat untuk terlibat dalam berbagai aksi nyata.

Berbagai kegiatan telah dilakukan untuk mendukung pengakuan wilayah adat, seperti melakukan persiapan dokumen yang dibutuhkan dalam proses verifikasi, mengadakan lokakarya kepada pihak-pihak terkait, dan menyelenggarakan rapat koordinasi antara Ditjen Bangda (Bina Pembangunan Daerah) Kemendagri, Direktorat Penyelesaian Konflik Tenurial dan Hutan Adat – Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), dan Kementerian LHK.

Kerja kolaboratif ini terbukti mampu mengatasi berbagai tantangan yang terjadi selama proses administrasi dan registrasi, khususnya di Tapanuli Utara. Kadis Lingkungan Hidup Tapanuli Utara, Heber Tambunan mengakui, bahwa sinergi semua pihak mampu mengatasi tantangan atas keterbatasan waktu, pendanaan, dan terbatasnya kapasitas serta pemenuhan informasi bagi seluruh masyarakat adat dan komunitas lokal.

News Feed