English English Indonesian Indonesian
oleh

Situs Leang Tedongnge: Lukisan Babi Rusa Berusia 45.500 Tahun, Melihatnya dari Jarak Satu Meter

Oleh: Nurhidayanty Syair, Mahasiswa Arkeologi FIB Unhas

Seni cadas yang berada di Maros-Pangkep merupakan seni cadas yang kali pertama tercatat pada tahun 1950-an. Itu ditandai adanya stentil tangan manusia yang menggunakan teknik semprot pigmen basah pada sekitar tangan yang menempel pada permukaan batu.

Leang Tedongnge terletak di Desa Biku, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Indonesia menjadi tempatnya. Saya mengunjunginya pada kuliah lapangan. Kami mahasiswa Arkeologi angkatan 2022 yang jumlahnya 40 orang diajak oleh Dosen kami, Arkeologi Unhas, Saifullah atau kerap disapa Kak Ipul ke situs Leang Tedongnge. Situs yang terdapat lukisan babi rusa yang pada tahun 2017 dinobatkan sebagai lukisan tertua di dunia oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Usianya diperkirakan sudah berumur 45.500 tahun.

Nurhidayanty Syair (kiri)

Dosen kami mengajak kami mahasiswanya berkunjung ke Leang Tedongnge agar sebagai mahasiswa Arkeologi bisa melihat langsung lukisan tersebut. Apalagi, dalam mengurus perizinan masuk ke dalam Leang Tedongnge ini cukup sulit ditembus untuk umum, tetapi mahasiswa Arkeologi diberi kesempatan melihat dan mengamati lukisan tersebut secara langsung untuk kepentingan pengetahuan arkeologis. Sesuai dengan displin ilmu kami.

Perjalanan yang ditempuh untuk menuju Desa Biku tidaklah mudah, treknya menanjak dan harus melewati hutan. Butuh waktu dan energi untuk menjangkaunya. Dari Makassar kami menuju Desa Biku. Memarkir kendaraan di Dusun Bunga Eja, Kabupaten Maros, kemudian berjalan kaki menuju Desa Biku. Perjalanan butuh waktu 3 sampai 4 jam.

News Feed