English English Indonesian Indonesian
oleh

Pasca Idulfitri, KKB Kembali Gelar Halalbihalal di Makassar, Hadirkan Pengurus dari Tanah Rantau

Ini untuk perkembangan dan kemajuan Kabupaten Bulukumba. Apalagi KKB dapat menjadi fasilitator atau marketing akan potensi Kabupaten Bulukumba sehingga daerah ini semakin dilirik oleh para investor.

“Investasi akan membuka lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga saudara-saudara kita warga Bulukumba tidak harus ke Malaysia menjadi tenaga kerja,” ucapnya.

KKB yang memiliki banyak doktor dan profesor juga diharapkan melakukan riset dan litbang sendiri akan potensi wilayah dari 10 kecamatan dan 109 desa.

Tentu hasil riset nantinya akan menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh para pengambil kebijakan, baik oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa.

KKB juga harus senantiasa tampil memperlihatkan wajah Bulukumba yang memiliki keunggulan pada sektor pertanian, perikanan kelautan, serta budaya dan pariwisatanya.

“Kita harus bersama-sama seluruh elemen, termasuk KKB, untuk senantiasa memproteksi hal-hal yang bersifat bad news dan selalu ekspose good news dengan menonjolkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki Kabupaten Bulukumba,” terangnya.

Ketua Panitia Halalbihalal KKB, Hermansyam mengatakan, KKB ini mempertemukan keluarga Bulukumba di perantauan.

Saling bersilaturahmi, tak sekadar terucap harus bertemu dengan mereka yang ada di tanah rantau yang di luar Sulsel, direalisasikan.

“Yang hadir dalam halalbihalal tercatat sekitar 500-an orang, termasuk mantan Bupati Bulukumba dari tahun 1980 sampai 1985,” sebutnya.

Sekretaris Panitia Halalbihalal KKB Bulukumba, Muh Asfar H Ali, mengatakan, Makassar jadi kota halalbihalal karena dianggap pusat dan dekat dari semua akses. Apalagi kantor sekretariat dewan pengurus pusat ada di Makassar.

News Feed