“Tentunya peminat kopi Robusta Indonesia memiliki peminat yang tinggi di Mesir, hal ini tidak menjadi penghalang untuk juga secara bersama mempromosikan biji kopi Arabika yang memiliki potensi sebagai kopi single origin dengan nilai jual yang amat tinggi di pasar ekspor,” ungkap Dubes Lutfi .
Dubes Lutfi mengharapkan kolaborasi dan kerjasama kemitraan dalam perdagangan kopi Indonesia dengan Mesir ini tetap dijaga dan terus dikembangkan, karena Indonesia kaya dengan kopi Robusta dan juga kopi Arabika, terlebih lagi wilayah Indonesia cukup luas sehingga tiap kebun dan daerah punya karakter cita rasa tersendiri.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti menambahkan, potensi ekspor kopi masih sangat tinggi untuk pasar Mesir. Meski, harga ekspor semakin tinggi pada hari-hari ini.
Karena itu, Tim Promosi Ekonomi dan Perdagangan KBRI Kairo akan terus mengenalkan kopi asal Sumatera, Jawa, dan juga varietas kopi lainnya seperti kopi Bali Kintamani, Sulawesi Toraja, dan Flores.
Masing-masing kopi ini memiliki ciri khasnya dan banyak dicari penikmat kopi. Hal ini dikarenakan rasa dan aromanya yang unik. Pecinta kopi Mesir ada juga yang suka menambahkan rempah-rempah seperti kapulaga dan biji pala di setiap suguhan kopi khas Mesir. (rls/kbri/msr/*)