FAJAR, JAKARTA — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence (CoE). Pengumuman ini disampaikan dalam acara yang dihadiri Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dan Michael Miebach, CEO, Mastercard, serta jajaran eksekutif senior lainnya dari Indosat dan Mastercard.
Tantangan keamanan siber semakin meningkat di seluruh dunia, dengan kerugian yang diprediksi akan melonjak menjadi USD 14 triliun pada 2028 dari USD 8 triliun di 2023. Survei global terbaru juga mengungkapkan bahwa 72 persen serangan siber di Asia disebabkan oleh kurangnya tenaga ahli di bidang tersebut.
Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence bertujuan untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan memfokuskan pada tiga pilar utama:
Edukasi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keamanan siber melalui peningkatan akses pendidikan serta pelatihan keamanan siber.
Inovasi melalui penelitian di beberapa area utama keamanan siber dan digital trust dengan memanfaatkan teknologi terbaru. Kolaborasi Industri dalam mendeteksi dan memitigasi penipuan.
“Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan keamanan siber di Asia Pasifik, khususnya Indonesia. Kami yakin bahwa upaya yang kita lakukan hari ini akan memajukan sumber daya manusia keamanan siber Indonesia ke depannya. Dengan inisiatif ini, memperkuat tujuan kami dalam menciptakan satu juta talenta digital di Indonesia. Lebih jauh lagi, komitmen ini mendorong kami lebih dekat untuk mencapai tujuan besar Indosat dalam memberdayakan setiap individu di Indonesia,” ucap Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.