๐๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ artinya melakukan suatu pe๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎan sebagai usaha fisik yang berorientasi pada produksi pencarian nafkah.ย Harakah ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎnya meliputi: tekun, ulet, dan etos.ย
Al-Qurโan menyebut ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ sebagai โ๐ข๐ฎ๐ข๐ญ (๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ), ๐ฌ๐ข๐ด๐ฃ (pendapatan), ๐ด๐ข๐ฌ๐ฉ๐ฌ๐ฉ๐ข๐ณ๐ข (untuk mempe๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎkan), ๐ข๐ซ๐ณ (upah atau penghargaan), ๐ช๐ฃ๐ต๐ช๐จ๐ฉ๐ขโ๐ข ๐ง๐ข๐ฅ๐ญ ๐๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ (mencari keutamaan Allah Swt).
๐๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ merupakan keniscayaan dalam hidup. ๐๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ itu sebuah kenikmatan yang tiada terkira rasanya. Tapi tidak sedikit orang justru malas ๐ฏ๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ, karena dirinya mengalami demotivasi dan frustrasi.
Ada orang hebat (๐ฉ๐ช๐จ๐ฉ ๐ด๐ฌ๐ช๐ญ๐ญ), tapi kesal dan frustasi melihat pe๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎan, sebab tidak ada ruang untuk menyalurkan bakat dan minatnya.
Contoh pemain bola, mereka ahli, bersemangat, bernafsu ingin menang. Tapi, mereka tidak dipersilahkan turun ke lapangan bermain, karena selalu di bangku cadangan. Mereka rata-rata mengalami pil pahit dan mengurut dada.
Makanya, dengan ๐ฏ๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ sekaligus berusaha menyelesaikan satu pe๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎan, itu merupakan suatu nikmat besar dan kepuasan tersendiri.
Ketahuilah, ๐ฏ๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ adalah fitrah setiap insan, sekaligus dapat meninggikan martabat dirinya sebagai โ๐ข๐ฃ๐ฅ๐ถ๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ (hamba Allah).
Salah satu tujuan ๐ฏ๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ dalam Islam adalah beribadah. ๐๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ untuk mendapatkan rezeki ๐ฉ๐ข๐ญ๐ข๐ญ๐ข๐ฏ ๐ต๐ฉ๐ข๐บ๐บ๐ช๐ฃ๐ข๐ฏ termasuk jihad di jalan Allah. (Hadis)
Siapa pun yang menginginkan hal besar terjadi dalam hidupnya, maka mereka harus siap ๐ฏ๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ yang lebih ๐ข๐ฌ๐ฃ๐ข๐ณ pula.
Mau menangkap ikan meski ikan kecil, tak usah terlalu jauh masuk ke tengah samudra, cukup di pinggir pantai dermaga yang tak berombak besar.