English English Indonesian Indonesian
oleh

Pasar Modal Tumbuh Signifikan di Sulsel

Lalu total pembiayaan modal ventura tumbuh sebesar 10,87 persen menjadi Rp692 miliar, total aset dana pensiun tumbuh 12,74 persen menjadi Rp3,59 triliun.

“Total outstanding pinjaman juga tumbuh sebesar 33,21 persen menjadi Rp3,16 triliun dengan tingkat wanprestasi yang terjaga yaitu sebesar 1,55 persen,” tuturnya.

Aset Rp190 T

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Budi Susetiyo menambahkan total aset perbankan di Sulsel posisi Februari tumbuh 10,00 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp190,95 triliun.

“Terdiri dari aset Bank Umum Rp187,30 triliun dan aset BPR Rp3,65 triliun,” ujarnya.

Bukan hanya dari segi aset yang meningkat tetapi dari segi kinerja untuk penghimpunan dana masyarakat juga mengalami pertumbuhan.

“Untuk kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,42 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp127,19 triliun,” katanya.

Kinerja positif penghimpunan dana juga sejalan dengan peningkatan kinerja penyaluran kredit atau pembiayaan kepada masyarakat yang juga turut meningkat realisasinya.

“Di mana kredit yang disalurkan tumbuh tinggi sebesar 12,34 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp158,08 triliun,” tuturnya.

Pencapaian positif tersebut turut dibarengi dengan kinerja intermediasi perbankan Sulsel yang terus terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 124,29 persen. “Dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 3,08 persen,” ujarnya. (sae/zuk)

News Feed