FAJAR, ANKARA—Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meyakinkan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas bahwa Israel akan menanggung akibat atas penindasan yang mereka lakukan di Gaza Palestina.
Direktur Komunikasi Türkiye Fahrettin Altun melaporkan percakapan melalui panggilan telepon tersebut. Ia mengatakan, Erdogan menekankan dengan sangat jelas bahwa Turki akan selalu berada di belakang Palestina.
“Apa pun yang terjadi, kami (Turkiye) akan terus berdiri teguh dalam menghadapi serangan biadab Israel terhadap Gaza, dan Israel pasti akan membayar atas kekejaman ini,” kata Altun pada hari Jumat dalam sebuah wawancara dengan TRT Haber.
Direktur komunikasi berpartisipasi dalam siaran langsung setelah tembakan tank Israel terhadap anggota pers yang melaporkan dari kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, yang melukai beberapa jurnalis termasuk dari saluran TRT Arabi.
Juru kamera TRT Sami Shehadeh terluka parah dan kehilangan kakinya setelah serangan itu. Menurut keterangan saksi mata, tentara Israel sengaja menargetkan kelompok jurnalis tersebut.
Menyatakan bahwa Israel adalah “negara teroris” sebagaimana juga dengan tegas dinyatakan oleh Presiden Erdogan, Altun menggarisbawahi bahwa Israel berupaya untuk melanjutkan keberadaannya dengan mengandalkan teror dan genosida.
Selama panggilan telepon dengan Abbas, Erdogan menegaskan kembali bahwa segala cara harus dikerahkan untuk gencatan senjata di Gaza.”Termasuk (implementasi) resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Altun.
Erdogan juga menyerukan perjuangan bersatu melawan Israel, mendesak kohesi di antara semua faksi Palestina.