English English Indonesian Indonesian
oleh

Ifthar-Tarawih dan “Mode Senyap” Penyaluran

Kondisi ini mungkin terkesan menjadi celah yang tentu disayangkan semua anggota komunitas, lantaran sekian malam mulia berlalu dengan kurang maksimal berjamaah namun itulah realitas kehidupan Amerika yang dihadapi. Namun dengan seperti itu, ketika week end tiba antusias para warga komunitas muslim benar-benar all out (dikerahkan sepenuhnya) dan sangat tinggi memenuhi parkiran masjid yang cukup luas dengan deretan kendaraan yang berjejer.

Animo warga komunitas muslim Indonesia di California dan Los Angeles terbukti sangat tinggi, tidak kalah dengan jamaah masjid di Indonesia yang kadang marak bersemangat pada momen awal Ramadhan saja. Istilah barisan shaf shalat yang banyak didapati hampir pada setiap masjid di Indonesia tidak justru tidak nampak pada dua masjid Indonesia di sini.

Mereka tetap bertahan menempuh jarak yang cukup jauh, mengendarai kendaraan masing-masing bahkan memboyong seisi rumah untuk datang bersilaturahmi pada kegiatan buka puasa bersama dan tarawih di setiap akhir pekan. Sungguh sebuah potret yang mengharukan dan layak untuk ditiru semangat dan dedikasinya.

Hal lain yang cukup terasa berbeda pada komunitas muslim di California, adalah prosesi penerimaan zakat, infak, serta sadaqah yang terlihat lebih santai ketimbang di Indonesia. Pengumuman tentang besaran zakat fitrah dan tatacara pembayarannya juga diumumkan oleh petugas yang berwenang, namun tidak begitu riuh lantaran lebih dominan memanfaatkan teknologi.

Terlebih pada penyalurannya tidak terlalu mengemuka lantaran menggunakan penyaluran yang terstruktur dan mengalihkannya ke lembaga mitra lainnya. Panitia cukup hanya mengumumkan bahwa Zakat, Infak, Shadaqah yang terkumpul dialihkan ke Indonesia dan beberapa negara yang membutuhkan melalui jasa organisasi mitra yang telah ditunjuk sejak awal.

News Feed