English English Indonesian Indonesian
oleh

Nilai-nilai Puasa dalam Aktualisasi Pemenuhan Kewajiban Perpajakan

c.       Mengajarkan kepedulian terhadap orang yang lemah

Berpuasa dapat membuat seseorang merasakan betapa sulitnya orang yang lemah yang merasakan perihnya lapar dan dahaga setiap hari. Hal tersebut mengajarkan pada sifat empati. Seseorang yang berpuasa telah turut serta merasakan penderitaan para kaum dhuafa. 

Pemenuhan kewajiban perpajakan merupakan bagian dari pemerataan kemakmuran masyarakat. Suatu klausul yang pasti dalam perundangan-undangan perpajakan kita bahwa yang mampu akan membayar lebih tinggi, sebaliknya yang tidak mampu akan dibantu melalui berbagai kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Di sinilah hadir suatu fragmen yang telah menjadi konstanta sosial bahwa pajak adalah sarana distribusi pendapatan yang paling adil di tengah masyarakat. 

Pada akhirnya dalam bulan yang mulia ini marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. agar kita menjadi pribadi yang muttaqin. Dan adalah sebuah keniscayaan, muhasabah dengan ikhtibar dengan segala aktualisasinya akan menjadikan kita sebagai warga negara yang baik yang taat atas kewajiban perpajakan kita. Terlebih lagi muara pembayaran pajak tersebut adalah untuk kemaslahatan bersama.  (*)

News Feed