English English Indonesian Indonesian
oleh

Kala Dewan Kehormatan MRC Parepare Memetik Kunyit di Ladang Rahima

“Setiap ke pasar saya cuma bisa bawa satu keranjang. Itu dibeli sama pedangang yang ada di Pasar Lakessi. Saya jualnya Rp40 ribu satu keranjang,” kata Rahima, Sabtu, 30 Maret 2024.

Melihat perjuangan Ibu Rahima, Erna Rasyid Taufan terpanggil menemuinya. Dia pun turut membeli kunyit dagangan Rahima. Kata Erna, itu bukan karena alasan belas kasihan. Melainkan sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada warga Parepare untuk hidup dalam taraf yang lebih layak.

Bahkan Ketua DPD II Golkar Parepare itu meminta untuk memetik langsung kunyit di ladang Rahima. Dia ingin merasakan juga, seperti apa perjuangan Rahima dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari lewat bertani kunyit.

Kata Erna, kualitas kunyit milik Rahima bagus. Terlebih lagi, dia menjajakan kunyit yang masih segar. Sebab Rahima baru memanen kunyit saat akan dibawa ke pasar saja. Sehingga tidak disimpan dalam waktu yang lama.

“Saya memang mau beli kunyit Ibu Rahima. Kualitasnya bagus dan segar. Saya melihat sendiri, karena saya yang ambil langsung di ladang bersama tim MRC. Saya sendiri yang minta, karena Ibu Rahima sedang berpuasa,” kata Erna.

Ketua Forum Komunikasi Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) Kota Parepare itu mengaku simpati dengan perjungan Rahima. Dia belajar banyak dari warga Parepare, termasuk Rahima salah satunya.

Pelajaran hidup itu dia raih berkat intensitas interaksi yang kerap kepada masyarakat. Bahkan dia mengaku, bersama MRC pihaknya tidak akan berhenti berbagi, menebar kebaikan dan mengambil hikmah dari berbagai perjalanan hidup yang dia temui.

News Feed